PENGERTIAN DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
Robbins (2007)
mendefinisikan Struktur Organisasi sebagai penentuan bagaimana pekerjaan
dibagi, dibagi, dan dikelompokkan secara formal. Sedangkan organisasi merupakan
unit sosial yang dikoordinasikan secara sadar, terdiri dari dua orang atau
lebih, dan berfungsi dalam suatu dasar yang relatif terus-menerus guna mencapai
serangkaian tujuan bersama.
Dalam konteks Desain
Organisasi, Ivancevich (2008) mendefinisikannya sebagai proses penentuan
keputusan untuk memilih alternatif kerangka kerja jabatan, proyek pekerjaan,
dan departemen. Dengan demikian, keputusan atau tindakan-tindakan yang dipilih
ini akan menghasilkan sebuah struktur organisasi.
Jadi, Struktur dan
Desain Organisasi adalah pola tentang hubungan antara berbagai komponen dan
bagian organisasi. Pada organisasi formal struktur direncanakan dan merupakan
usaha sengaja untuk menetapkan pola hubungan antara berbagai komponen, sehingga
dapat mencapai sasaran secara efektif. Sedangkan pada organisasi informal,
struktur organisasi adalah aspek sistem yang tidak direncanakan dan timbul
secara spontan akibat interaksi peserta.
Struktur
organisasi-organisasi memberikan kerangka yang menghubungkan wewenang karena
struktur merupakan penetapan dan penghubung antar posisi para anggota
organisasi. Jika seseorang memiliki suatu wewenang, maka dia harus dapat
mempertanggungjawabkan wewenangnya tersebut.
TIGA DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
1.
Kompleksitas
Kompleksitas merujuk pada tingkatan
diferensiasi yang ada di dalam sebuah organisasi, mempertimbangkan tingkat
diferensiasi yang ada dalam organisasi termasuk di dalamnya tingkat
spesialisasi atau tingkat pembagian kerja, jumlah tingkatan di dalam hirarki
organisasi serta tingkat sejauh mana unit-unit organisasi tersebar secara
geografis. Ada 3 bentuk diferensiasi, yaitu :
a. Diferensiasi
Horisontal
Merujuk pada
tingkat diferensiasi antara unit-unit berdasarkan orientasi para anggotanya,
sifat dari tugas yang mereka laksanakan dan tingkat pendidikan dan
pelatihannya. Semakin banyak jenis pekerjaan yang ada dalam organisasi yang
membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang istimewa, semakin kompleks pula
organisasi tersebut.
b. Diferensiasi
Vertikal
Merujuk pada
kedalaman struktur. Makin banyak tingkatan yang terdapat diantara top
management dan tingkat hirarki yang paling rendah, makin besar pula terjadinya
distorsi dalam komunikasi dan makin sulit mengkoordinasi pengambilan keputusan
dari pegawai manajerial, serta makin sukar bagi top manajer untuk mengawasi
kegiatan bawahannya.
c. Diferensiasi
Spasial
Merujuk pada
tingkat sejauh mana lokasi kantor, pabrik dan personalia sebuah organisasi
tersebar secara geografis. Diferensiasi dapat dilihat sebagai perluasan dari
dimensi horizontal dan vertical, artinya adalah mungkin untuk memisahkan tugas
dan pusat kekuasaan secara geografis. Pemisahan ini mencakup penyebaran jumlah
dan jarak.
2.
Formalisasi
Formalisasi yaitu sejauhmana organisasi menyandarkan dirinya pada
peraturan dan prosedur untuk mengatur perilaku dari para pegawainya.
Formalisasi merujuk pada tingkat sejauh mana pekejaan dalam organisasi itu
distandarisasikan. Jika sebuah pekerjaan sangat diformalisasikan maka pemegang
pekerjaan itu hanya mempunyai sedikit kebebasan mengenai apa yang harus
dikerjakan, bilamana mengerjakannya dan bagaimana harus melakukannya.
Dengan demikian formalisasi adalah suatu ukuran tentang
standarisasi.Formalisasi akan diukur dengan menentukan apakah organisasi
tersebut mempunyai manual mengenai kebijakan dan prosedur, menilai jumlah
keistimewaan peraturannya, melihat kembali uraian pekerjaan untuk melihat
tingkat kerumitan. Jika kita berbicara mengenai formalisasi maka kita merujuk
pada peraturan tertulis organisasi.
3.
Sentralisasi vs Desentralisasi
Sentralisasi, merujuk kepada tingkat
dimana pengambilan keputusan dikonsentrasikan pada suatu titik tunggal di dalam
organisasi. Konsentrasi yang tinggi menyatakan adanya sentralisasi yang tinggi,
sedangkan konsentrasi yang rendah menunjukkan sentralisasi yang rendah atau
yang disebut Desentralisasi. Dalam Sentralisasi harus memperhatikan Sentralisasi
hanya memperhatikan struktur formal dan bukan dengan organisasi informal.
Hambatan
sentralisasi :
-
Hanya memperhatikan struktur formal.
-
Memperhatikan kebebasan dalam pengambilan
keputusan.
-
Konsentrasi pada seseorang, unit atau tingkat.
-
Kontrol dari top manajemen, tetapi keputusan
tetap terletak pada anggota tingkat rendah.
Keuntungan
desentralisasi :
-
Setiap manajer mempunyai keterbatasan terhadap
jumlah informasi
-
Dapat menanggapi perubahan dengan cepat.
-
Memberi masukan lebih rinci bagi pengambil
keputusan.
-
Memotivasi pegawai untuk memberi kesempatan dlm
pengambilan keputusan.
-
Memberi peluang pelatihan bagi manajer tingkat
rendah.
Keuntungan
sentralisasi :
-
Keputusan komprehensif yang akan diambil.
-
Penghematan dan lebih efektif
DESAIN ORGANISASI YANG UMUM
1.
Struktur Sederhana (simple structure)
Struktur sederhana adalah sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar
departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang
terpusat pada seseorang saja, dan sedikit formalisasi. Struktur sederhana
paling banyak digunakan oleh usaha-usaha kecil di mana manajer dan pemilik
adalah sama.
Kekuatan utama dari struktur sederhana ini terletak pada
kesederhanaanya. Cepat, fleksibel, tidak mahal untuk dikelola, dan
akuntabilitasnya jelas. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa diterapkan
pada organisasi yang besar. Hal ini karena ketika diterapkan pada organisasi
yang besar dimana formalisasi-nya yang rendah dan sentralisasinya yang tinggi
akan menyebabkan kelebihan beban (overload) informasi di puncak. Pengambilan
keputusan akan berjalan lambat karena tergantung kepada satu orang yaitu
pemilik sekaligus pimpinan organisasi.
2.
Struktur Birokrasi
Struktur birokrasi adalah sebuah struktur dengan tugas-tugas birokrasi
yang sangat rutin yang dicapai melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang
sangat formal, tugas-tugas yang dikelompokkan ke dalam berbagai departemen
fungsional, wewenang terpusat, rentang kendali sempit, dan pengambilan
keputusan mengikuti rantai komando.
Kekuatan utama birokrasi adalah terletak pada kemampuannya menjalankan
kegiatan-kegiatan yang terstandar secara efisien. Menyatukan beberapa
kekhususan dalam departemen-departemen fungsional menghasilkan skala ekonomi,
duplikasi yang minim pada personel dan perlatan, dan karyawan memiliki
kesempatan untuk berbicara “dengan bahasa yang sama” di antara rekan-rekan
sejawat mereka.
Sedangkan kelemahan struktur birokrasi adalah berlebihan dalam mengikuti
aturan, tidak ada ruang untuk modifikasi, kurang inovatif dan birokrasi hanya
efisien sepanjang karyawan menghadai masalah-masalah yang sebelumnya sudah
diatur dengan jelas cara penyelesaiannya. Artinya, ketika dihadapkan pada
permasalahan baru, struktur birokrasi menjadi tidak efisien lagi karena
diperlukan aturan-aturan baru untuk menyelesaikan permasalah tersebut.
3.
Struktur Matrik
Struktur matrik
adalah sebuah struktur uang menciptakan garis wewenang ganda dan menggabungkan
departementalisasi fungsional dan produk. Struktur ini dapat ditemukan pada
agen-agen periklanan, perusahaan pesawat terbang, labolatorium penelitian,
rumah sakit, lembaga-lembaga pemerintah, dll.
Kekuatan
departementalisasi fungsional terletak misalnya pada penyatuan para spesialis ,
yang meminimalkan jumlah yang diperlukan sembari memungkinkan pengumpulan dan
pembagian sumber-sumber daya khusus untuk seluruh produksi. Sedangkan
kelemahannya adalah sulit mengkoordinasi tugas para spesialis fungsional yang
beragam agar kegiatan mereka selesai tepat waktu dan tepat anggaran.
Karakteristik
struktur matrik ia mematahkan konsep kesatuan komando. Karyawan yang berada
dalam struktur matrik memiliki dua atasan (misal manajer produksi dan manajer
fungsional). Kelemahan utama dari struktur matrik adalah sering menyebabkan
kebingungan yang dapat meningkatkan stres karena ada ambiguitas peran sekaligus
dapat menciptakan konflik.
STRUKTUR ORGANISASI MODERN
1.
Struktur Tim
Struktur tim
adalah pemanfaatan tim sebagai perangkat sentral untuk mengkoordinasikan
kegiatan-kegiatan kerja. Karakteristik utama struktur tim adalah bahwa struktr
ini meniadakan kendala-kendala departemental dan mendesentralisasi pengambilan
keputusan ke tingkat tim kerja. Struktur tim juga mendorong karyawan untuk
menjadi generalis sekaligus spesialis.
2.
Organisasi Virtual
Organisasi
virtual adalah organisasi inti kecil yang menyubkontrakkan fungsi-fungsi utama
bisnis secara detail.
3.
Organisasi Nirbatas
Organisasi
nirbatas adalah sebuah organisasi yang berusaha menghapuskan rantai komando,
memiliki rentang kendali tak terbatas, dan mengganti departemen dengan tim yang
diberdayakan.
MODEL STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
1. Model
Mekanistik
-
Mechanistic
Pada organisasi yang berbentuk mechanistic, terdapat
ciri-ciri yaitu: adanya tingkat formalisasi yang tinggi, tingkat sentralisasi
yang tinggi, training atau pengalaman kerja yang sedikit atau tidak terlalu
penting, ada span of control yang lebar serta adanya komunikasi yang bersifat
vertikal dan tertulis.
-
Mostly Mechanistic
Pada jenis organisasi ini, terdapat ciri-ciri yaitu:
adanya formalisasi dan sentralisasi pada tingkat moderat, adanya
training-training yang bersifat formal atau wajib, span of control yang
bersifat moderat serta terjadi komunikasi tertulis maupun verbal dalam
organisasi tersebut
2. Model
Organik
-
Organic
Pada organisasi yang berbentuk organic, maka dalam
organisasi ini terdapat tingkat formalisasi yang rendah, terdapat tingkat sentralisasi
yang rendah, serta diperlukan training dan pengalaman untuk melakukan tugas
pekerjaan. Selain itu terdapat span of control yang sempit serta adanya
komunikasi horisontal dalam organisasi.
-
Mostly Organic
Pada organisasi yang berbentuk mostly organic, formalisasi
dan sentralisasi yang diterapkan berada di tingkat moderat. Selain itu
diperlukan pengalaman kerja yang banyak dalam organisasi ini. Terdapat span of
control yang bersifat antara moderat sampai lebar serta lebih banyak komunikasi
horisontal yang bersifat verbal dalam organisasi tersebut.
Daftar Pustaka :
http://kutamz-desain.blogspot.co.id/2015/06/struktur-dan-desain-organisasi.html
https://teorionline.wordpress.com/2010/02/07/teori-struktur-organisasi/#more-182
http://nikotrileksono.tumblr.com/post/47681780368/desain-dan-struktur-organisasi
https://prezi.com/7dxwqzggwimd/struktur-dan-desain-organisasi/
Daftar Pustaka :
http://kutamz-desain.blogspot.co.id/2015/06/struktur-dan-desain-organisasi.html
https://teorionline.wordpress.com/2010/02/07/teori-struktur-organisasi/#more-182
http://nikotrileksono.tumblr.com/post/47681780368/desain-dan-struktur-organisasi
https://prezi.com/7dxwqzggwimd/struktur-dan-desain-organisasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar