Pengertian Harapan
Harapan atau asa adalah bentuk dasar
dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu
kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan
berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan
dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada
seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan
harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.
Beberapa pendapat menyatakan bahwa
esensi harapan berbeda dengan "berpikir positif" yang merupakan salah
satu cara terapi/ proses sistematis dalam psikologi untuk menangkal
"pikiran negatif" atau "berpikir pesimis".
Pengertian Kepercayaan
Kepercayaan adalah kemauan seseorang
untuk bertumpu pada orang lain dimana kita memiliki keyakinan padanya.
Kepercayaan merupakan kondisi mental yang didasarkan oleh situasi seseorang dan
konteks sosialnya. Ketika seseorang mengambil suatu keputusan, ia akan lebih
memilih keputusan berdasarkan pilihan dari orang- orang yang lebih dapat ia
percaya dari pada yang kurang dipercayai (Moorman, 1993).
Menurut Rousseau et al (1998),
kepercayaan adalah wilayah psikologis yang merupakan perhatian untuk menerima
apa adanya berdasarkan harapan terhadap perilaku yang baik dari orang lain.
Kepercayaan konsumen didefinisikan sebagai kesediaan satu pihak untuk menerima
resiko dari tindakan pihak lain berdasarkan harapan bahwa pihak lain akan
melakukan tindakan penting untuk pihak yang mempercayainya, terlepas dari
kemampuan untuk mengawasi dan mengendalikan tindakan pihak yang dipercaya
(Mayer et al, 1995).
Menurut Ba dan Pavlou (2002)
mendefinisikan kepercayaan sebagai penilaian hubungan seseorang dengan orang
lain yang akan melakukan transaksi tertentu sesuai dengan harapan dalam sebuah
lingkungan yang penuh ketidakpastian.
Nilai-Nilai Budaya
Sebagai Tolak Ukur Harapan
Dalam hasil budaya yang berupa
sastra, dapat dihayati adanya kandungan nilai budaya yang dibawa penulisnya
sebagai gagasan utama. Dalam sastra jawa misalnya antara lain terdapat nilai
budaya meliputi:
a.
nilai
kejuangan dan semangat pengorbanan,
yaitu nilai perjuangan sebagai tolak ukur dan diharapkan
dimiliki masyarakat, seperti kesetiaan, kesungguhan, kedisiplinan,dan
lain-lain.
b.
nilai
kerumah tanggaan
yaitu nilai yang diharapkan berkembang dalam etiap keluarga.
c.
nilai
kemandirian kaum wanita
Yaitu, Nilai yang diharapkan dapat dimiliki setiap wanita.
Contoh-Contoh Harapan
Dalam Kehidupan
Bagi seorang anak kecil pun dapat
mempunyai harapan dalam dirinya, misalkan saja seorang anak mempunyai harapan
untuk mendapatkan hadiah dari orang tuanya serta orang disekitarnya pada saat
dia ulang tahun. Untuk mendapatkan sesuatu yang diharapkannya dia dapat
melakukan meminta langsung terhadap orang tuanya.
Bagi seorang remaja mengharapkan
orang yang dicintainya dapat menerima cintanya dan menjalin suatu hubungan.
Dari hal yang diharapkan tersebut dia dapat melakukan hal-hal yang dibilang
tidak masuk akal pun dilakukan hanya untuk mendapatkan perhatian dan cinta dari
pasangannya itu.
Bagi seorang pelajar, misalkan dia
menginginkan mendapatkan nilai bagus dan dapat lulus dengan nilai yang baik,
maka dia dapat melakukan beberapa hal untuk mendapatkan nilai terbaik itu,
contohnya saja dengan cara belajar dengan baik, giat dan serius. Meminimalisir
kegiatan bermain.
Bagi seorang dewasa, misalkan saja
seseorang yang berharap naik pangkat dari pekerjaanya. Dia akan berusaha
menjadi lebih baik lagi terhadap pekerjaanya dan berperilaku baik dalam
kesehariannya agar dapat mencapai yang telah diharapkannya.
Dari seseorang yang telah berusia
lanjut, mereka juga punya harapan terakhir. Misalkan terhadap yang sudah ingin
meninggal biasanya memberikan suatu pengharapan lewat surat wasiat yang
diberikan kepada keluarganya berupa pesan dalam hal harta atau apapun.
Pengertian Harapan
Harapan atau asa adalah bentuk dasar
dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu
kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan
berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan
dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada
seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan
harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.
Beberapa pendapat menyatakan bahwa
esensi harapan berbeda dengan "berpikir positif" yang merupakan salah
satu cara terapi/ proses sistematis dalam psikologi untuk menangkal
"pikiran negatif" atau "berpikir pesimis".
Pengertian Kepercayaan
Kepercayaan adalah kemauan seseorang
untuk bertumpu pada orang lain dimana kita memiliki keyakinan padanya.
Kepercayaan merupakan kondisi mental yang didasarkan oleh situasi seseorang dan
konteks sosialnya. Ketika seseorang mengambil suatu keputusan, ia akan lebih
memilih keputusan berdasarkan pilihan dari orang- orang yang lebih dapat ia
percaya dari pada yang kurang dipercayai (Moorman, 1993).
Menurut Rousseau et al (1998),
kepercayaan adalah wilayah psikologis yang merupakan perhatian untuk menerima
apa adanya berdasarkan harapan terhadap perilaku yang baik dari orang lain.
Kepercayaan konsumen didefinisikan sebagai kesediaan satu pihak untuk menerima
resiko dari tindakan pihak lain berdasarkan harapan bahwa pihak lain akan
melakukan tindakan penting untuk pihak yang mempercayainya, terlepas dari
kemampuan untuk mengawasi dan mengendalikan tindakan pihak yang dipercaya
(Mayer et al, 1995).
Menurut Ba dan Pavlou (2002)
mendefinisikan kepercayaan sebagai penilaian hubungan seseorang dengan orang
lain yang akan melakukan transaksi tertentu sesuai dengan harapan dalam sebuah
lingkungan yang penuh ketidakpastian.
Nilai-Nilai Budaya
Sebagai Tolak Ukur Harapan
Dalam hasil budaya yang berupa
sastra, dapat dihayati adanya kandungan nilai budaya yang dibawa penulisnya
sebagai gagasan utama. Dalam sastra jawa misalnya antara lain terdapat nilai
budaya meliputi:
a.
nilai
kejuangan dan semangat pengorbanan,
yaitu nilai perjuangan sebagai tolak ukur dan diharapkan
dimiliki masyarakat, seperti kesetiaan, kesungguhan, kedisiplinan,dan
lain-lain.
b.
nilai
kerumah tanggaan
yaitu nilai yang diharapkan berkembang dalam etiap keluarga.
c.
nilai
kemandirian kaum wanita
Yaitu, Nilai yang diharapkan dapat dimiliki setiap wanita.
Contoh-Contoh Harapan
Dalam Kehidupan
Bagi seorang anak kecil pun dapat
mempunyai harapan dalam dirinya, misalkan saja seorang anak mempunyai harapan
untuk mendapatkan hadiah dari orang tuanya serta orang disekitarnya pada saat
dia ulang tahun. Untuk mendapatkan sesuatu yang diharapkannya dia dapat
melakukan meminta langsung terhadap orang tuanya.
Bagi seorang remaja mengharapkan
orang yang dicintainya dapat menerima cintanya dan menjalin suatu hubungan.
Dari hal yang diharapkan tersebut dia dapat melakukan hal-hal yang dibilang
tidak masuk akal pun dilakukan hanya untuk mendapatkan perhatian dan cinta dari
pasangannya itu.
Bagi seorang pelajar, misalkan dia
menginginkan mendapatkan nilai bagus dan dapat lulus dengan nilai yang baik,
maka dia dapat melakukan beberapa hal untuk mendapatkan nilai terbaik itu,
contohnya saja dengan cara belajar dengan baik, giat dan serius. Meminimalisir
kegiatan bermain.
Bagi seorang dewasa, misalkan saja
seseorang yang berharap naik pangkat dari pekerjaanya. Dia akan berusaha
menjadi lebih baik lagi terhadap pekerjaanya dan berperilaku baik dalam
kesehariannya agar dapat mencapai yang telah diharapkannya.
Dari seseorang yang telah berusia
lanjut, mereka juga punya harapan terakhir. Misalkan terhadap yang sudah ingin
meninggal biasanya memberikan suatu pengharapan lewat surat wasiat yang
diberikan kepada keluarganya berupa pesan dalam hal harta atau apapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar