Dalam lingkungan
masyarakat kita melihat bahwa ada pembeda-bedaan yang berlaku dan diterima
secara luas oleh masyarakat. Di sekitar kita ada orang yang menempati jabatan
tinggi seperti gubernur dan wali kota dan jabatan rendah seperti camat dan
lurah. Di sekolah ada kepala sekolah dan ada staf sekolah. Di rt atau rw kita
ada orang kaya, orang biasa saja dan ada orang miskin.
Perbedaan itu
tidak hanya muncul dari sisi jabatan tanggung jawab sosial saja, namun juga
terjadi akibat perbedaan ciri fisik, keyakinan dan lain-lain. Perbedaan ras,
suku, agama, pendidikan, jenis kelamin, usia atau umur, kemampuan, tinggi
badan, cakep jelek, dan lain sebagainya juga membedakan manusia yang satu
dengan yang lain. Beragamnya orang yang ada di suatu lingkungan akan
memunculkan stratifikasi sosial.
A. Macam-Macam / Jenis-Jenis Status Sosial
1. Ascribed Status
Ascribed status adalah tipe
status yang didapat sejak lahir seperti jenis kelamin, ras, kasta, golongan,
keturunan, suku, usia, dan lain sebagainya.
2. Achieved Status
Achieved status adalah status
sosial yang didapat sesorang karena kerja keras dan usaha yang dilakukannya.
Contoh achieved status yaitu seperti harta kekayaan, tingkat pendidikan,
pekerjaan, dll.
3. Assigned Status
Assigned status adalah status
sosial yang diperoleh seseorang di dalam lingkungan masyarakat yang bukan
didapat sejak lahir tetapi diberikan karena usaha dan kepercayaan masyarakat.
Contohnya seperti seseorang yang dijadikan kepala suku, ketua adat, sesepuh,
dan sebagainya.
B. Macam-Macam / Jenis-Jenis
Stratifikasi Sosial
1. Stratifikasi Sosial Tertutup
Stratifikasi tertutup adalah
stratifikasi di mana tiap-tiap anggota masyarakat tersebut tidak dapat pindah
ke strata atau tingkatan sosial yang lebih tinggi atau lebih rendah.
Contoh stratifikasi sosial
tertutup yaitu seperti sistem kasta di India dan Bali serta di Jawa ada
golongan darah biru dan golongan rakyat biasa. Tidak mungkin anak keturunan
orang biasa seperti petani miskin bisa menjadi keturunan ningrat / bangsawan
darah biru.
2. Stratifikasi Sosial Terbuka
Stratifikasi sosial terbuka
adalah sistem stratifikasi di mana setiap anggota masyarakatnya dapat
berpindah-pindah dari satu strata / tingkatan yang satu ke tingkatan yang lain.
Misalnya seperti tingkat
pendidikan, kekayaan, jabatan, kekuasaan dan sebagainya. Seseorang yang tadinya
miskin dan bodoh bisa merubah penampilan serta strata sosialnya menjadi lebih
tinggi karena berupaya sekuat tenaga untuk mengubah diri menjadi lebih baik
dengan sekolah, kuliah, kursus dan menguasai banyak keterampilan sehingga dia
mendapatkan pekerjaan tingkat tinggi dengan bayaran / penghasilan yang tinggi.
3. Stratifikasi Pembedaan Status
Berdasarkan Kekayaan Maupun Penghasilan.
Misalnya dalam strata jabatan,
seorang pengusaha mampu mempekerjakan kurang lebih ratusan karyawan untuk
dipekerjakan di perusahaannya, karena seorang pengusaha ini berusaha untuk
belajar dan dapat menyelesaikan ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga status
sosialnya menjadi lebih tinggi dan dia mendapatkan penghasilan yang lebih
besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar