Strata Ekonomi
adalah tempat atau kedudukan seseorang dalam kelompok masyarakat yang
ditentukan oleh jenis aktivitas ekonomi, pendidikan serta pendapatan. Dalam
pembahasannya sosial dan ekonomi sering menjadi objek pembahasan yang berbeda.
Berikut beberapa faktor yang dapat menentukan tinggi
rendahnya keadaan sosial ekonomi seseorang dalam masyarakat yaitu :
1. Aktivitas
ekonomi
2. Jenis
pekerjaan
3. Keadaan
rumah tangga
4. Tingkat
pendapatan
5. Tempat
tinggal
6. Jabatan
dalam Organisasi
7.
Kepemilikan kekayaan
8. Tingkat
pendidikan
Adanya perbedaan status sosial ekonomi dapat
menimbulkan konflik sosial tersendiri bagi masyarakat. Konflik sosial berarti
pertentangan antara kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat yang diikat atas
dasar suku, ras, jenis kelamin, kelompok, status ekonomi, status sosial ,
bahasa, agama, dan keyakinan politik, dalam suatu interaksi sosial yang
bersifat dinamis. Baik dalam masyarakat homogen maupun dalam masyarakat
majemuk.
Konflik sosial dapat terjadi karena adanya perbedaan
yang disebabkan adanya ketidak-adilan dalam akses pada sumberdaya ekonomi dan
politik. Adanya ketidak-adilan akses pada sumberdaya ekonomi dan politik
memperparah berbagai prasangka yang sudah ada di antara kelompok-kelompok
sosial. Konflik sosial merupakan hal yang sering terjadi mustahil dihilangkan
sama sekali. Yang harus dicegah adalah konflik yang menjurus pada pengrusakan
dan penghilangan salah satu pihak atau para pihak yang berkonflik. Oleh karena
itu konflik harus dikendalikan, dikelola, dan diselesaikan melalui hukum yang
berarti melalui jalan damai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar